Straight News
Batam Segera Miliki Jembatan Layang
BATAM - Masyarakat Kota Batam tak lama lagi
akan memiliki jembatan layang (fly over) yang dibangun di kawasan Simpang Jam,
Batam.
Pembangunan jembatan layang atau flyover Simpang Jam, Batam, terus
dikebut. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 180 miliar ini ditargetkan
rampung pada 17 November tahun ini.
Pekerjaan pembangunan jalan layang (flyover) di Simpang Jam Baloi
sudah mencapai 52 persen. Kepala Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat RI di Kepri, Andre Sirait mengatakan pekerjaan pembangunan
ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Tak hanya sekadar jembatan, rencananya jembatan tersebut juga akan
menjadi salah satu ikon daerah Melayu di Batam.
Lantaran akan dihiasi ornamen Melayu.
Tak
hanya satu motif, rencananya ada beberapa motif Melayu
dengan beragam warna yang akan menghiasi jembatan tersebut.Mulai dari pagar hingga pilar. Seperti motif pucuk rebung, setampuk manggis, lebah bergayut dan julur kacang. Rencananya juga akan dibangun relief perahu elang laut di sana.
Pembangunan fly over diharapkan dapat mengurangi kemacetan
terutama di dua simpang yang akan dibangun fly over tersebut yakni Simpang jam
dan Simpang kabil. Dua lokasi tersebut merupakan simpang terpadat yang paling
banyak dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Dua fly over di Batam ini diklaim berstandar tinggi. Karena
wilayah Batam yang berdekatan dengan dunia internasional sehingga
pembangunannya menggunakan bahan dan kualitas terbaik.
Pembangunan jembatan akan menggunakan konsep traveller. Langkah
pertama dalam konsep ini adalah dengan memasang dua jaring pengaman yang
terdiri dari spandek dan plat baja sehingga tidak ada material yang akan jatuh
ke tengah jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Komentar
Posting Komentar